Tips and Trick Untuk Kalian Yang Pertama Kali Backpacker-an


Haloo gaes, perkenalkan aku Dewi Ariyanti Soffi kalian boleh panggil aku siapa aja asal jangan agus wkw, asal dari Lumajang, Jatim. Jadi kemarin aku pertama kali backpacker-an ke Bali tanggal 24-27 Desember 2018, alhamdulilah dari situ aku jadi punya cara atau tips and trick buat backpacker an selanjutnya hehe, berikut tips and trick nya:

1. Cari partner yang sejalan/se-tipe sama kamu
Kalo kamu backpacker-an berdua sama temen/ pasangan, bahkan sekelompok bareng-bareng pastikan kalian punya visi atau tujuan yang sama ya pas backpacker-an. Kalo tujuan kalian backpacker-an pengen mengunjungi banyak tempat wisata yg aesthetic dan bisa ngeksis disana pastikan partner kalian juga begitu, tapi kalo kalian pengen menenangkan diri dan menikmati suasana obyek wisata disana yaa tentunya partner kalian juga seperti itu yaa hehe. Intinya sebelum mulai backpacker-an pastikan dulu tujuan kalian backpacker-an itu apa.

2. Tentukan budget kalian berapa
Kalo kalian pengen yang low budget, kalian harus mempunyai rancangan biaya yang akan dikeluarkan selama backpacker-an misalnya: budget untuk mengunjungi obyek wisata 5rb-50rb, budget untuk makan 10-20rb, biaya penginapan 50-100rb. Jadi sebelum kalian backpacker-an liat situasi dan kondisi disana yaa biar kalian punya perkiraan, tp kalo klian pengen backpacker-an dgn budget yang medium-high tetap liat fasilitas nyaa yg sesuai dg keinginan kalian jgn sampai ketipu sama harganya, krn ada yang harganya tinggi tp fasilitas dan rasa ngga sesuai begitu juga sebaliknya
Contoh budget liburan ke Bali kemarin :
Tiket Bus                      : Rp. 380 ribu (Pulang –Pergi/Malang-Bali)
Tiket Hotel                  : Rp. 66.000 (Denpasar), Rp. 40.000 (Ubud)
Sewa Motor (2 hari)    : Rp.70.000
Biaya Transport(Grab): Rp. 40.000
Totalnya                      = Rp. 596.00

Sekedar info klo kalian mau pesen tiket buat akomodasi, sebaiknya dari jauh hari-hari yaa biar harganyaa ngga mahal. Kalo tiket penginapan kalian bisa pilih" di traveloka biar dapet penginapan yg sesuai sama budget dan aku kmrn dapet harga 205 rb (two bed) dan harga 123rb (two bed), untuk harga sewa motor berkisar 50rb-70rb kmrn aku dapet yg 60rb an perhari. Kalo diitung-itung tergolong hemat sii, tapi kemarin aku overload di jastip wkwk, jadi kalo ditotal sama biaya jajan, makan dan beli oleh-oleh totalnyaa 500rb an jadi total semuanya 1 juta an, intinyaa harus bisa tegas yaa gengss ☺ jadi kalo kalian low budget kayaa akuu harus bisa dan mau makan dimana aja hehe, jangan gampang ngikut aruss atau kemauan temen kalian kalo itu nggak sesuai sama kemampuan kalian.

3. Nikmati prosesnya menuju kesana
Proses kalian menuju destinasi wisata pastinya membutuhkan perjuangan, entah perdebatan atau pertimbangan diantara partner kalian. Nikmati proses kalian menuju kesana, entah itu berupa rasa solidaritas, toleransi dan yang terpeting rasa seberapa kalian memahami partner kalian. Tapi kalo kalian solo travel, kalian bebas mau kemana pun dg durasi waktu kapanpun selama kalian bisa mengendalikan diri dan memahami diri sendiri. 

4. Menenangkan diri atau eksistensi diri?
Kalo niat kalian backpacker-an untuk menenangkan diri, luangkan waktu untuk menenangkan pikiran dan diri sejenak untuk berdiam diri menikmati pemandangan sekitar hehe, jangan terlalu fokus pada berfoto yaa (krn menurut ku ada sesi dimana tidak semua yg kita nikmati bisa dipublikasi, biarlah itu menjadi kepuasan diri sendiri). Tapi kalo tujuan kalian untuk eksistensi diri, berfoto adalah poin nya, nikmati tempat” yang menurut kalian aesthetic dgn berfoto yaa siapa tau bisa buat menata/ngisi feed di instagram wkw, abis foto-foto terus caw ke tempat epic yang lainnya. Dari poin ini aku bisa menyimpulkan ada 2 tipe backpacker,  backpacker yang sampai bisa mendapatkan ketenangan dirinya dg menikmati pemandangan (jadi biasanya kalo mengunjungi tempat ituu ngga ditentuin durasinya, sampai mereka puas dan dirasa cukup tenang seperti akuu wkw), ada tipe backpacker yg terjadwal secara runtut dan ditarget hrs mengunjungi brp tempat dlm sehari serta durasi nya brp (biasanya abis foto-foto, jalan” dan belanja cawww ke obyek yg lain)

5. Kesederhanaan dalam setiap tindakan
Tanamkan rasa sederhana dalam tiap langkah yaa, entah ituu harus jalan jauh menuju destinasi, naik angkutan biar menghemat biaya, dan makan dimana aja yg penting makan wkw. Intinya kalian hrs rela susah bareng-bareng sama partner kalian, kalo partner kalian susah masa iya mau ditinggal? Hrs bisa menyesuaikan, memahami kondisi partner yaaa dan yang penting nggak egois untuk mengikuti kemauan diri sendiri yaa:)

Sekian duluu yaa tips backpacker-an dari aku, semoga bisa bermanfaat :) ambil manfaatnya dan buang nggak pentingnyaa wkw. Kesimpulannya kalian harus bisa konsisten sama diri sendiri yaa dan liburan itu dari kata me time, tapi liburan merupakan saatnya kalian keluar dari batas diri kalian untuk peka dengan lingkungan (alam maupun sosial) sehingga berujung ketenangan diri hehe. Oh iyaa aku mau ngucapin terimakasih banyak sama partner backpacker-an ku kmrn krn dari situ aku bisa belajar banyak hal thankss, see u di artikel atau tulisan aku selanjutnya wkwk, silahkan saran, komentar, kritikan bahkan hujatan monggo di kolom komentar :) santai ae rek wkwk. Dibawah ini, foto-foto aku kemarin yaaa:
Ini pas di Tanah Lot


Ini di Ubud Traditional Market


Ini juga di Ubud lupa nama pura nya hehe


Ini juga lupa namanya, ini juga satu lokasi sama pura dan pasar yang tadi. Pokoknya mahh lokasi wisata nya berdekatan :)


Ini di Museum Blanco Ubud

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Hubungan Kalian Terasa Monoton? Yukk Simak Tips Berikut Ini Agar Relationship Kalian Lebih Visioner”

“Dialektika Ambisi”

“Review Jesscool Penyegar Panas Dalam”