“Dialektika Ambisi”
“Dialektika
Ambisi”
Oleh
: Dewi Ariyanti Soffi
Ambisi
adalah kata yang paling nanar kudengar
Impian
dan angan-angan mereka tertanam didalamnya
Namun,
semua dibuat berjibaku oleh pandemi
Adakah
yang bisa menghentikannya?
Kudengar
ambisi dapat menghentikannya
Namun,
itu hanyalah dialektika yang berujung wacana.
Terdengar
konyol memang,
Saat
ambisi dikurung oleh wabah dan pandemi
Apakah
kau akan menerima semua itu dengan tangisan?
Impianmu
memang tertunda namun bukan berarti ia menghilang
Saat
semua orang gundah dan tak mengerti
Apa
kau akan seperti mereka?
Aku
yakin kau tidak seperti itu.
Ambisimu
memang saat ini tertunda
Bukan
hal yang khayal jika kau mulai menyicilnya
Dirumah
bukan berarti kau tak bisa apa-apa
Karena
disinilah impianmu mulai terbentuk
Tak
apa, kau bisa merealisasikannya saat semua kembali normal.
Tanamkan
kembali ambisimu
Melalui
porsi dan kadar yang serasi
Jangan
sampai kau terpatahkan olehnya
Terpatahkan
oleh impianmu sendiri
Tenanglah…
Ironi
akan segera tergantikan dengan ambisi.
Komentar
Posting Komentar